Berpikir-Menulis

Berpikir-Menulis

Senin, 07 April 2014

"Melukis Surga", Sebuah Press Release



    Oleh: Danang Probotanoyo
Bedah "Melukis Surga" oleh: Prof. Dr. Faruk H.T., Kampus UGM (3/4)
    Kedudukan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai universitas tertua sekaligus terbesar di tanah air, rasanya sangat wajar  bila UGM menjadi yang terdepan dan terbaik, tak terkecuali di ranah sastra dan literasi.

     Dari UGM pernah lahir nama-nama besar di jagad sastra dan literasi tanah air, seperti: W.S. Rendra, Umar Kayam. Kuntowijoyo, Sapardi Djoko Damono, Darmanto Jatman, Bakdi Soemanto, Ashadi Siregar, Emha Ainun Najib dan lain-lain. Setelah surutnya nama-nama besar tadi,  tersebab: meninggal dunia, umur yang menua atau tak aktif lagi; dunia sastra dan literasi UGM memasuki masa stagnasi bahkan kemunduran yang ditandai dengan absennya tokoh-tokoh yang diperhitungkan secara nasonal maupun global. Begitupun dari sisi kuantitas karya sastra yang dipublikasikan, sangatlah minim. Memang terkadang masih bisa ditemukan karya-karya dari para penulis dan sastrawan muda Gadjah Mada, tapi itu tak lebih dari sebuah upaya sporadis individu.
Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat UGM

      Mengingat makin minimnya jumlah publikasi karya serta insan yang bergelut di dunia sastra masih bisa dihitung dengan jari, maka sekelompok alumni UGM yang terhimpun dalam grup Facebook “Kampung UGM” mencoba menginisiasi kembali lahirnya karya serta insan sastra  UGM. Digawangi beberapa alumni yang cukup populer di bidang sastra dan penulisan, seperti: Dewi Kharisma Michellia, Ramayda Akmal, Han Gagas, Sungging Raga, Danang Probotanoyo dkk, UGM mencoba tampil lagi di garda terdepan di ranah sastra dan literasi. Tak muluk-muluk, dalam upayanya yang pertama kali ini, “Kampung UGM” menghadirkan sebuah karya sederhana berupa kumpulan cerita pendek  yang bertajuk “Melukis Surga”. Langkah pertama ini masih jauh dari capaian untuk kategori sebuah “adi karya”. Tapi setidaknya “Kampung UGM” ingin menghidupkan spirit bersastra yang sekian lama seakan meredup dari Kampus UGM.
Sebagian Penulis "Melukis Surga" (Saya nomor empat dari kiri)

      Dengan menggandeng UPT Perpustakaan UGM sebagai kolaborator tunggalnya, “Kampung UGM” akan menyelenggarakan acara bedah buku sekaligus launching karya perdana yang dihasilkan. Acara yang akan dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 3 April 2014, sekitar pukul 08.00-11.30 akan menghadirkan pembedah buku yakni seorang pakar sastra dari Fakultas Ilmu Budaya UGM: Prof. Dr. Faruk H.T.

     Semoga spirit yang coba dinyalakan ini tak padam kembali, sehingga ke depannya  dunia sastra dan literasi dari Kampus UGM kembali bisa menjadi mercusuar yang menerangi sastra Ibu Pertiwi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar